Apple terus menghadirkan inovasi baik dari sisi perangkat keras maupun lunak. Di sisi perangkat keras, daya tahan baterai tetap menjadi pertimbangan utama konsumen. Sementara di sisi perangkat lunak, pembaruan sistem operasi seperti iOS 26 yang akan datang, atau peningkatan ke perangkat baru seperti iPhone 17, menuntut persiapan data yang cermat.
Studi Ungkap Model iPhone dengan Baterai Terbaik dan Terburuk
Sebuah studi terbaru dari outlet media Electronics Hub telah memetakan model iPhone dengan daya tahan baterai paling awet dan paling boros. Laporan bertajuk “Merek dan Model Smartphone dengan Baterai Terbaik dan Terburuk” ini menganalisis model iPhone yang dirilis dalam lima tahun terakhir, dari 2018 hingga 2023.
Meskipun Apple tidak pernah secara resmi merinci kapasitas baterai, data dari pihak ketiga kerap mengungkap angka tersebut. Misalnya, kapasitas lini iPhone 15 terungkap melalui basis data peraturan Tiongkok.
iPhone 15 Pro Max Memimpin Peringkat
Menurut data Electronics Hub, iPhone 15 Pro Max menempati posisi puncak sebagai model dengan baterai terbaik, berkat kapasitasnya yang mencapai 4.422 mAh. Secara teori, kapasitas yang lebih besar memang menjanjikan masa pakai lebih lama. Dalam pengujian terpisah oleh Tom’s Guide, baterai ini terbukti mampu bertahan selama 14 jam dua menit.
Model-model lain seperti iPhone 13 Pro Max (4.352 mAh) dan iPhone 14 Pro Max (4.323 mAh) juga menempati peringkat atas.
Berikut adalah daftar 10 iPhone dengan kapasitas baterai terbesar dalam 5 tahun terakhir menurut studi tersebut:
-
iPhone 15 Pro Max: 4.422 mAh (2023)
-
iPhone 15 Plus: 4.383 mAh (2023)
-
iPhone 13 Pro Max: 4.352 mAh (2021)
-
iPhone 14 Pro Max: 4.323 mAh (2022)
-
iPhone 14 Plus: 4.323 mAh (2022)
-
iPhone 11 Pro Max: 3.969 mAh (2019)
-
iPhone 12 Pro Max: 3.687 mAh (2020)
-
iPhone 15: 3.349 mAh (2023)
-
iPhone 14: 3.279 mAh (2022)
-
iPhone 15 Pro: 3.274 mAh (2023)
iPhone SE 2020 Tercatat Paling Boros
Di sisi lain, iPhone SE 2020 (generasi kedua) dinobatkan sebagai model dengan daya tahan baterai terburuk. Kapasitasnya yang hanya 1.821 mAh tidak jauh berbeda dari iPhone generasi pertama yang dirilis pada 2007 (1.400 mAh), yang kala itu diklaim Steve Jobs mampu bertahan lima jam.
Model iPhone SE 2022 (generasi ketiga) serta model “mini” seperti iPhone 12 mini dan 13 mini juga masuk dalam daftar perangkat dengan kapasitas baterai terkecil.
Berikut adalah daftar 10 iPhone dengan kapasitas baterai terburuk:
-
iPhone SE 2: 1.821 mAh (2020)
-
iPhone SE 3: 2.018 mAh (2022)
-
iPhone 12 mini: 2.227 mAh (2020)
-
iPhone 13 mini: 2.438 mAh (2021)
-
iPhone XS: 2.658 mAh (2018)
-
iPhone 12: 2.815 mAh (2020)
-
iPhone 12 Pro: 2.815 mAh (2020)
-
iPhone XR: 2.942 mAh (2018)
-
iPhone 11 Pro: 3.046 mAh (2019)
-
iPhone 13 Pro: 3.095 mAh (2021)
Persiapan Wajib Sebelum Peningkatan OS ke iOS 26
Seiring dengan pembaruan perangkat keras, pembaruan perangkat lunak juga krusial. Saat pengguna bersiap untuk beralih ke sistem operasi baru seperti iOS 26.1 atau perangkat baru seperti iPhone 17, melakukan pencadangan (backup) data adalah langkah vital untuk menghindari masalah.
Banyak pengguna mengandalkan pencadangan otomatis ke iCloud. Namun, metode ini memiliki keterbatasan signifikan saat melakukan pembaruan OS besar, misalnya dari iOS 18 ke iOS 26.
Keterbatasan Pencadangan iCloud
Masalah utama muncul jika pengguna perlu kembali ke versi OS sebelumnya. Data yang dicadangkan ke iCloud menggunakan iOS 26 tidak dapat dipulihkan (restore) ke perangkat yang menjalankan iOS 18. iCloud hanya menyimpan cadangan terbaru dan tidak menyediakan opsi untuk memilih dari iterasi cadangan sebelumnya. Mencoba memulihkan cadangan iOS 26 ke iOS 18 akan menghasilkan pesan eror.
Solusi: Membuat Cadangan Lokal yang Diarsipkan
Solusi terbaik adalah membuat cadangan lokal di komputer (Mac atau Windows) dan mengarsipkannya. Langkah “Archive” (Arsipkan) sangat penting karena melindungi file cadangan tersebut agar tidak ditimpa oleh proses pencadangan lokal berikutnya, atau dihapus secara otomatis oleh sistem saat ruang penyimpanan menipis.
Opsi Enkripsi untuk Keamanan Tambahan
Saat membuat cadangan lokal, pengguna memiliki opsi “Encrypt local backup” (Enkripsi cadangan lokal). Fitur ini penting untuk mengamankan data sensitif seperti kata sandi yang tersimpan serta data pribadi di aplikasi Kesehatan dan Kebugaran.
Namun, opsi ini mengharuskan pengguna membuat kata sandi terpisah untuk cadangan tersebut. Jika kata sandi ini terlupa, seluruh data cadangan tidak akan bisa diakses sama sekali. Pengguna harus mempertimbangkan untung-rugi ini sebelum mengaktifkannya.
Panduan Membuat Cadangan Terarsip di Mac
-
Hubungkan iPhone ke Mac.
-
Buka jendela Finder baru dan pilih iPhone Anda di bawah “Locations”.
-
Pada tab “General”, centang “Encrypt local backup” jika Anda menginginkan keamanan tambahan dan buat kata sandi.
-
Klik “Back Up Now”.
-
Setelah selesai, klik “Manage Backups”.
-
Klik kanan (atau Control-klik) pada cadangan yang baru saja dibuat dan pilih “Archive”.
Panduan Membuat Cadangan Terarsip di Windows
-
Hubungkan iPhone ke komputer Windows.
-
Buka aplikasi iTunes atau Apple Devices, lalu klik ikon iPhone.
-
Klik “General”.
-
Pilih opsi “Encrypt local backup” jika diinginkan dan atur kata sandi.
-
Klik “Back Up Now”.
-
Setelah selesai, klik “Manage Backups”.
-
Klik kanan pada cadangan yang baru dibuat dan pilih “Archive”.
Dengan memiliki arsip cadangan yang aman, pengguna dapat dengan tenang menginstal pembaruan seperti iOS 26, karena mengetahui bahwa mereka memiliki jalur aman untuk kembali ke iOS 18 jika terjadi masalah.