Huawei Semakin Dekat dengan Satu Miliar Pengguna Meski Ada Sanksi dari AS

Techno

Smartphone Mate 60 Pro Huawei Meningkatkan Penjualan Perusahaan, Sementara Penjualan iPhone Apple Menurun di China

Salah satu pesaing utama Apple di pasar China semakin mendekati satu miliar pengguna aktif meskipun ada sanksi yang terus berlangsung dari AS terhadap teknologinya.

Huawei telah mencapai 900 juta perangkat konsumen aktif dengan perangkat lunak Harmony milik perusahaan tersebut, kata Ketua Konsumen Richard Yu, menurut Bloomberg. Dia menambahkan bahwa penjualan smartphone premium perusahaan telah meningkat 72% dalam lima bulan pertama tahun ini.

Sejak sepenuhnya merilis seri smartphone Mate 60 Pro pada bulan September, Huawei mengalami kebangkitan kembali di China. Pada bulan April, Huawei melaporkan laba bersih sebesar 19,6 miliar yuan, atau $2,7 juta, pada kuartal pertama — naik 564% dari tahun sebelumnya. Mereka juga melaporkan peningkatan penjualan sebesar 37% menjadi 178,8 miliar yuan, atau $24,7 miliar. Huawei telah memasang HarmonyOS di perangkat lain, termasuk jam tangan dan TV, selama bertahun-tahun, yang membantunya melampaui sistem operasi Apple dalam pangsa pasar China pada kuartal pertama tahun ini, menurut Counterpoint Research.

Mate 60 Pro didukung oleh chip Kirin 9000s, yang menggunakan teknologi pemrosesan 7-nanometer yang canggih. Prosesor ini dibuat oleh pembuat chip terkemuka China, Semiconductor Manufacturing International Corp. (SMIC). Baik smartphone maupun chip ini dianggap sebagai pencapaian besar bagi Huawei, yang telah masuk dalam daftar hitam perdagangan AS sejak 2019. Namun, Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo mengatakan pada bulan April bahwa chip tersebut “tidak sebaik” dan “bertahun-tahun tertinggal” dibandingkan chip canggih yang diproduksi di AS.

Yu mengatakan Huawei akan merilis penerus Mate 60 Pro, yaitu Mate 70, pada akhir tahun ini, lapor Bloomberg. Dia juga mengatakan bahwa prosesor Ascend milik Huawei, yang sedang dikembangkan sebagai alternatif chip canggih dari perusahaan seperti Nvidia, 1,1 kali lebih efektif dalam melatih model AI dibandingkan chip yang dibuat oleh pesaing yang tidak disebutkan namanya.